Multimedia
terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linear dan multimedia
interaktif. Multimedia linear
adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun
yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan berurutan dengan
interaksi satu arah contohnya TV dan film, dan hal ini memungkinkan seseorang
belajar melalui siaran TV, contoh televisi yang menyajikan pendidikan adalah TV Edukasi yang
diproduksi oleh Pustekom kementerian Pendidikan Nasional. Sedangkan Multimedia
interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang
dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang
dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah CD
interaktif, aplikasi game, quiz dll.
Multimedia
Interaktif berasal dari kata MULTI, MEDIA dan INTERAKTIF. Multi berarti banyak,
media berarti suatu alat yang digunakan untuk membawakan pesan, interaktif berarti interaksi antara multimedia interaktif
dengan penggunanya.
Jadi
multimedia interaktif dapat diartikan
media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari
teks, grafik, gambar, foto, audio, dan animasi secara terintegrasi dengan kontrol
dari penggunanya.
Banyak software yang dapat digunakan untuk merancang multimedia.
Untuk software interaktif diantaranya Macromedia Flash (Versi Mx, 8, etc) dan
Maromedia Director (Versi Mx, 8, etc). Untuk pengolahan graphic menggunakan
Adobe Photoshop (7,CS1,CS2,CS3), pengolahan suara menggunakan Cool Edit Pro dan
FL Studio 6 dan pengolahan animasi menggunakan Swismax, Adobe image Ready dan
Macromedia Flash
Proses
belajar siswa dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal, faktor
internal meliputi bakat, minat, gaya belajar dll dan faktor eksternal
dinataranya meliputi penciptaan lingkungan belajar. Jadi dalam pembelajaran
yang utama adalah bagaimana siswa belajar. Belajar dalam pengertian aktivitas
mental siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan
perilaku yang bersifat relatif konstan. Dengan demikian aspek yang menjadi
penting dalam aktivitas belajar dan pembelajaran adalah lingkungan. Bagaimana
lingkungan ini diciptakan dengan menata unsur-unsurnya sehingga dapat merubah
perilaku siswa. Dengan demikian guru harus mampu dan mau untuk membuat sarana
multimedia interaktif yang memungkinkan siswa dapat belajar meskipun tanpa
guru, siswa bisa beajar mandiri baik di sekolah maupun di rumah dengan
memanfaatkan bahan pembelajaran yang telah dikemas sedemikian rupa sehingga
membangkitkan motivasi siswa untuk belajar dan juga proses pembelajaran akan lebih
menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas
belajar dapat ditingkatkan, dan proses belajar mengajar dapat dilakukan dimana
dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar