Senin, 10 September 2012

CARA PERAWATAN KOMPUTER

Memiliki komputer sama hal nya kita memiliki kendaraan yang senantiasa memerlukan perawatan supaya bisa bekerja optimal. Perawatan komputer yang dilakukan secara rutin dapat membantu memperpanjang usia pakai komputer dan menghindari kerusakan atau kesalahan (error) dalam pemakaian sehari-hari dan mengurangi biaya perbaikan. Dalam perawatan perlu menghindari kondisi yang dapat menyebabkan kesalahan dan kerusakan yang tidak dikehendaki. Beberapa penyebab yang harus dihindari dan pengaruhnya terhadap fungsi kerja komputer antara lain:
1.        Debu
Debu merupakan musuh komputer. Komputer PC memungkinkan debu masuk kedalam casing CPU, monitor, keyboard, mouse, dan printer. Debu atau kotoran lain seperti asap, bahan kimia, serat karpet, sisa-sisa makanan dan minuman, serta partikel halus lainnya merupakan benda yang harus dihindarkan dan selalu dibersihkan dari ruang komputer. Debu yang terletak di luar komputer tidak terlalu serius akibatnya, namun debu yang terletak di dalam komputer atau di dalam periferal komputer dapat menyebabkan kerusakan misalnya menyebabkan hubung singkat antar komponen dalam motherboard komputer dan rangkaian dalam perangkat periferal lainnya. Sebagai pencegahan kerusakan akibat debu perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut:
a.       Jangan membawa makanan dan minuman ke dalam ruang komputer
b.      Jangan merokok di dalam ruang komputer
c.       Jangan menggunakan karpet sebagai alas/lantai.
a.       Bersihkan debu-debu yang melekat di meja, kursi, lantai, serta tampat-tempat lain dalam ruangan tempat meletakkan komputer atau laboratorium
b.      Bersihkan juga debu-debu yang melekat pada casing komputer, keyboard, mouse, monitor, dan printer.
c.       Gunakan penyedot debut dalam membersihkan debu, jangan menggunakan kemoceng,  sapu, atau kuas karena hanya menghamburkan debu ke lain tempat.
2.        Panas
Setiap peralatan elektronik akan menghasilkan panas. Komponen elektronik di dalam komputer akan menghasilkan terutama pada bagian motherboard (CPU) dan monitor. Jika panas ini tidak diredam, maka akan menyebabkan kerusakan. Panas yang berlebihan pada prosesor dan memori akan menyebabkan fungsi sistem menjadi terganggu dan mengurangi usia komponen. Pencegahan kerusakan akibat panas adalah:
a.       Hindari sinar matahari langsung.
b.      Berikan ruang sirkulasi udara yang cukup dalam meletakkan komputer dan periferal lainnya.
c.       Buka cover (penutup) komputer, monitor, dan printer saat digunakan
d.      Bila memungkinkan gunakan AC.
3.        Medan Elektromagnet
Medan elektromagnet disebabkan oleh kabel listrik, transformator, magnet speaker, dan sebagainya. Medan elektromagnet akan mengacaukan fungsi komputer, merusak data dalam media penyimpan magnetis (misanya harddisk), dan merusak tampilan pada layar monitor. Sebagai pencegahan pengaruh elektromagnet terhadap fungsi kerja komputer dan periferal adalah:
a.         Jauhkan telepon yang menggunakan bel magnetik
b.         Jauhkan speaker aktif dari komputer, monitor, dan eksternal harddisk
c.         Jangan meletakkan media penyimpan magnetis (disket, eksternal harddisk) di dekat monitor, printer, speaker aktif, serta periferal lain yang menghasilkan elektromagnetik.
d.        Jauhkan trafo penstabil tegangan dari komputer, periferal, dan penyimpan datamagnetis.
4.        Gangguan Daya Listrik
Gangguan daya listrik yang paling sering terjadi adalah fluktuasi tegangan listrik, seringnya terjadi pemadaman listrik secara mendadak oleh PLN, serta noise (derau). Fluktuasi tegangan listrik disebabkan oleh peralatan yang cukup besar (di atas 100 Watt) atau peralatan listrik yang berdaya kecil namun memiliki arus awal yang cukup besar, atau komputer dan monitor itu sendiri. Fluktuasi tegangan tejadi saat peralatan dihidupkan. Gangguan berupa derau dapat dihasilkan dari lampu TL yang sedang menyala, transformator, lampu dimmer yang kurang baik kualitasnya, serta peralatan listrik yang mengguakan induksi elektromagnetik lainnya. Fluktuasi yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan kerusakan atau terganggunya fungsi kerja semikonduktor dalam komputer misalnya mengakibatkan komputer atau periferal menjadi macet (hang), atau dapat mengakibatkan media penyimpan rusak (crash). Pencegahan yang dapat dilakukan adalah:
a.         Kontak listrik harus selalu baik, stop kontak yang sudah kendor harus diganti.
b.         Gunakan stabilisator tegangan (sering disebut Stavolt) baik secara terpusat atau sendiri-sendiri di setiap komputer.
c.         Gunakan UPS untuk mengantisipasi seringya terjadi pemadaman dari pihak PLN.
5.        Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitor. Karena medan magnet yang ada pada speaker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
6.        Pasang kabel ground. Apabila casing CPU nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yang lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.
7.        Uninstall atau buang program yang tidak berguna. Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses baca/tulis (read/write) harddisk sehingga beban kerja komputer akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak. Biasanya akan muncul warning jika ruang (space) hardisk sudah mulai penuh.
8.        Bersihkan Recycle Bin secara rutin. Sebenarnya file/folder yang kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin, meskipun ada beberapa jenis pengaturan yang bisa kita gunakan antara lain memberikan peringatan saat menghapus, hapus lalu simpan di tempat sementara atau hapus permanen. Pengaturan untuk jenis “hapus lalu disimpan ditempat penampungan” ini bertujuan agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk menjadi lambat.
9.        Tutup/close program yang tidak berguna, karena setiap program yang dijalankan atau di-load akan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yang terpakai. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yang akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer.
10.    Aktifkan screensaver. Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yang penting. Monitor CRT seperti halnya televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yang sama untuk beberapa saat yang cukup lama maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor adalah jenis LCD atau LED yang sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.
11.    Install program antivirus dan update secara berkala. Jenis virus/trojan2 dapat dikenali menggunakan antivirus yang selalu di-update secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar di komputer dapat menyebabkan instalasi ulang perangkat lunak pada komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk komputer akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.
12.    Update Virus:
a.         Lakukan update database antivirus,
b.         Lakukan scanning secara kontinu,
13.    Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write. Dengan demikian, beban kerja akan lebih ringan yang akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar