Perkembangan
teknologi yang begitu pesat telah melahirkan suatu pendekatan pembelajaran
secara mobile yang dikenal dengan m-leraning. Mobile learning adalah suatu
layanan yang memberikan informasi elektronik kepada pembelajar dan konten yang
edukasional yang membantu pencapaian pengetahuan tanpa mempermasalahkan lokasi
dan waktu. Sistem m-learning memanfaatkan mobilitas dari perangkat lunak
henheld/mobile seperti hand phone, smart phone dan PDA. Pembelajaran melalui
m-learning memiliki kelebihan diantaranya :
1.
Portabilitas
artinya perangkat mobile mudah dibawa dan lebih mudah dipakai
2.
Mendukung
pembelajar, karena kepemilikan telepon seluler yang sudah memasyarakat
3.
Meningkatkan
motivasi, kepemilikan terhadap moble mendorong pemiliknya untuk terus
mempelajarinya
4.
Jangkauan
lebih luas, perangkat mobile cenderung lebih murah sehingga dapat dijangkau
oleh masyarakat luas
Mobile
learning dapat disampaikan melalui 3 (tiga) cara yaitu :
1.
Koneksi
murni, yaitu ketika perangkat mobile
terhubung ke internet. Perangkat mobile dapat terhubung ke internet melalui
WAP, GPRS, UMT
2.
Mobilitas
murni, yaitu ketika perangkat mobile
tidak ada koneksi sehingga semua data yang dibutuhkan harus siupload terlebih
dahulu di dalam perangkat dan digunakan secara offline
3.
Gabungan
koneksi murni dan mobilitas murni.
Pembelajaran
melalui m-learning bukan merupakan suatu hal yang terbaru, melainkan merupakan
hasil pengembangan atau bagian dari e-learning yang sudah ada sebelumnya.
Manfaat m-learning yaitu :
1.
Memberikan
pembelajaran dimanapun dan kapanpun
2.
Menghidupkan
dan menambah variasi pembelajaran konvensional
3.
Menghilangkan
formalitas yang dianggap pembelajar non-tradisional tidak menarik atau menakutkan dan dapat
membuat pelajaran lebih menarik
4.
Membantu
dan mendukung pembelajaran literasi, numerasi dan bahasa
5.
Memberikan
pengalaman belajar baik secara individu maupun kolaboratif
Penggunaan
m-learning harus didukung oleh semua stakeholder pendidikan, baik sekolah,
guru, siswa dan pemerintah sebagai penyedia infrastruktur dan regulasi. Guru
diharapkan memiliki kemauan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi, hal ini akan mempengaruhi terhadap kemauan untuk menggunakan dan
mempelajari teknologi informasi dan komunikasi untuk diterapkan dalam proses
belajar mengajar.
Spesifikasi
penggunaan m-learning
1.
Alat
: Handheld : mobile phone, smart phone, PDA phone
2.
Ukuran
layar : sangat kecil (mobile phone) maksimal 480 x 640 pixels. PDA dapat lebih
dari 240 x 320 pixels
3.
Konektifitas
: jaringan mobile : GSM, GPRS, UMTS dan CDMA
4.
Area
Jangkauan : Nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar