Pengaruh globalisasi
semakin terasa dengan semakin banyaknya saluran informasi dalam berbagai bentuk
seperti elektronik maupun non elektronik seperti surat kabar, majalah, radio, televisi,
telepon, fax, komputer, internet, satelit komunikasi dan sebagainya. Teknologi informasi
dan komunikasi terus berkembang cenderung akan mempengaruhi segenap bidang
kehidupan termasuk bidang pendidikan. secara khusus dengan adanya teknologi
informasi untuk pendidikan dirasakan adanya kecenderungan pertama, bergesernya
pendidikan dari sistem berorientasi pada guru ke sistem berorientasi pada siswa.
kedua, tumbuh dan
makin memasyarakatnya pendidikan jarak jauh, pendidikan jarak jauh adalah
sekumpulan metode pengajaran dimana aktivitas pengajaran dilaksanakan secara
terpisah dari aktivitas belajar. Pemisah kedua kegiatan tersebut dapat berupa
fisik (tempat tinggal yang jauh dari institusi pendidikan). pemisah dapat pula jarak non fisik yaitu
berupa keadaan yang memaksa seseorang yang tempat tinggalnya dekat dari lokasi
institusi pendidikan, namun tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran. Keterpisahan
kegiatan pengajaran merupakan ciri khas dari pendidikan jarak jauh. Pendidikan jarak
jauh merupakan salah satu alternative pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan.
sistem ini dapat mengatasi beberapa masalah yang timbul akibat keterbatasan
tenaga pengajar yang berkualitas. Ketiga, semakin
banyaknya pilihan sumber belajar. Sumber belajar adalah berbagai media yang
dapat dimanfaatkan untuk belajar, guru bukan satunya sumber belajar, anak dapat
belajar dari mana saja, dari lingkungan yang alami dan lingkungan yang sengaja
dibuat oleh guru untuk belajar seperti mobile learning, e-learning dan
internet, perpustakaan, laboratorium dan sebagainya keempat, diperukanya standar
kualitas global dalam persaingan global. Kelima, semakin
diperlukanya konsep pendidikan sepanjang hayat.
Teknologi
informasi adalah teknologi komputer dan telekomunikasi untuk mengelolah data
menjadi informasi yang berguna. Teknologi komputer telah memberikan suatu
pengaruh yang sangat besar terhadap masyarakat luas dan dunia pada umumnya, telah
memasuki semua aspek kehidupan, dan telah mampu menempuh batas-batas budaya,
geografis, politik, ekonomi dengan tidak dibatasi ruang dan waktu. Apalagi
teknologi komunikasi semakin mendukung pemanfaatan teknologi informasi (TI). Teknologi
informasi menggunakan telekomunikasi sebagai media transfer data. Manfaat
Teknologi Informasi dalam bidang pendidikan dintaranya :
1.
Terciptanya
sistem pembelajaran elektronik seperti E-learning, Distance learning dan Virtual
university
2.
Sebagai
alat pendidikan, seperti pembelajaran perangkat pemecahan masalah, perangkat
simulasi, perangkat tutorial dan perangkat drill
3.
Sebagai
alat pengelolaan tata usaha pendidikan. Penyelesaian tugas-tugas sekolah
merupakan pekerjaan yang tidak mudah, dengan adanya teknologi informasi dan
komunikasi pekerjaan dapat dikerjakan lebih cepat, tepat dan berkualitas.
Kemajuan teknologi
informasi merupakan tantangan bagi stakeholder pendidikan. kemajuan TI tidak
akan berarti apabila guru, siswa, orang tua, pengelola pendidikan, masyarakat
dan pemerintah tidak memiliki komitmen untuk mengembangkanya. Pemerintah harus
berupaya membangun fasilitas-fasilitas berbau
teknologi informasi untuk pendidikan yang memungkinkan dapat dimanfaatkan oleh siswa
dan sekolah seperti perluasan jaringan internet. guru harus memiliki komitmen
untuk meningkatkan kompetensi teknologi informasi, sehingga dapat mendukung
keberhasilan pendidikan di sekolah. Kini pemerintah sedang mengupayakan
berbagai laporan dapat dikirim secara online, sementara kompetensi para
pengelola pendidikan dan fasilitas TI terutama
di daerah sangat minim, fasilitas teknologi yang belum menyentuh daerah
terpencil merupakan salah satu terhambatnya pemanfaatan teknologi informasi.